Jumat, 05 Oktober 2012

Makanan sehat..Janin pun sehat...

Saat hamil, memang terkadang nafsu makan kita ikut menurun,dikarenakan mual-mual yang dirasakan hampir semua ibu-ibu hamil.. saat trisemester pertama, sayuran, nasi, atau lauk pauk, bisa jadi bukan makanan kita sehari-hari, karena mual kita jadi enggan untuk memakannya.. yang ada kita hanya ingin makanan fast food, junkfood, mie instant, jajanan kaki lima dan lain-lain..

Tapiii tahukah kamu?? pada saat trisemester pertama itu, adalah masa dimana awal terbenttuknya organ-organ janin dan otak. Untuk itu, mari kita makan yang sehat dan minum vitamin agar calon janin kita sehat dan sempurna.. ada beberapa makanan yang harus dihindari saat hamil, terutama trisemester pertama, yaitu makanan yang berpewarna, mengadung zat aditif, mengandung MSG, dan makanan siap saji..

yukk, mari kita bahas lebih lanjut tentang makanan yang mengandung MSG :

Apakah MSG? Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai MSG, adalah zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan yang berbeda. Makanan olahan dan dikemas dibeli di toko-toko kelontong mungkin mengandung substansi ini. Makanan cepat saji dan makanan Cina sering juga ditambahkan MSG. Ada kontroversi seputar penggunaan MSG, dan untuk alasan ini perusahaan diharuskan untuk memasukkan monosodium glutamat pada label produk.

Apakah MSG Mempengaruhi janin?  

MSG adalah sebuah Excitotoxin, merangsang neuron sampai mereka mati. Jadi, jika mereka dapat merangsang neuron mereka sampai mati, bagaimana mereka mempengaruhi pembentukan sel-sel otak? Penelitian medis sedikit yang telah dilakukan dalam bidang ini yang mengejutkan mempertimbangkan rekomendasi dari studi tahun 1987.

Dari penelitian, MSG yang diperkenalkan selama bulan pertama janin dapat meningkatkan resiko Autisme, serta Sindrom Asperger dan Attention Defisit Hiperaktif. '' Monosodium Glutamat lebih merangsang otak dan batang otak selama perkembangan di dalam rahim. MSG adalah bahan bakar otak. Pertumbuhan sel terjadi tanpa kontrol yang tepat. Overdevelopment/pertumbuhan yang tak terkontrol dapat menyebabkan kehancuran total bagian otak. Area Broca, yang bertanggung jawab untuk perkembangan bicara, bisa menjadi salah satu daerah yang terpengaruh. Ini bisa menjelaskan Ketidakmampuan anak-anak penderita autis banyak belajar berbicara. Pada saat yang sama, daerah tertentu dari otak (bertanggung jawab untuk matematika atau musik misalnya) bisa menjadi sangat maju. Ini akan menjelaskan para sarjana yang memiliki kecemerlangan Total sementara tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas sederhana.

Sebelum tahun 1940, gejala Autisme jarang terlihat pada orang dengan cacat mental. Dengan diperkenalkannya MSG, gejala yang autis melanda anak-anak cukup banyak.  

Peningkatan kejadian Autisme dapat berhubungan langsung dengan peningkatan penggunaan glutamat dalam makanan. Gejala Autisme pada anak-anak telah menjadi lebih parah sejak kasus pertama dicatat. MSG digunakan dalam jumlah yang lebih besar dan lebih besar dalam diet mungkin menjelaskan mengapa kondisi gangguan tersebut telah menjadi lebih ekstrim. (sumber:www.bidankita.com) nahh, sudah tahukan bahaya atau tidak bagusnya ibu hamil mengkonsumsi makanan mengandung MSG, mungkin ada benarny, sebelum tahun 1940 jarang sekali terlihat anak dengan gejala autis, naah..zaman skrg, agak banyak terlihat anak dengan gejala autis.. untuk itu, yuuk..mari kita makan makanan yang sehat saat hamil..

sumber:www.bidankita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar