Rabu, 22 Juni 2011

Kun FayaKuun "Kuras Dompet Dapat Rumah dan Anak"

Artikel ini ku dapat dari www.mnctv.com..Sangat menginspirasi! Semoga Bermanfaat bagi Qita Semuanya..dan Terus Bertawaka kepada ALLAH..yakin dan PERCAYA..Allah Ada bersama kita dan jika DIA berkehendak, TERJADI! Maka TERJADILAH!..

Bak palu godam menghujam dada, saat dokter ahli kandungan memvonis Adelia tidak bakal punya anak. Tidak terbayangkan dukanya, bagaimana Adelia dan suami jadi pasutri tanpa anak. Selama 2 tahun sejak menikah, segala macam usaha medis dan non medis agar Adelia bisa hamil, tidak jua berubah hasil.

Malah ujungnya divonis mandul. Adelia sempat down. Untungnya, suami selalu menghibur dan mengajak untuk selalu bersabar, "anak itu milik Allah, kalau Allah menghendaki menitipkan anak ke kita, tidak ada yang bisa menghalangi. Yang penting kita terus berikhtiar. Walau sedikit menghibur, kegundahan terus menggelayut. Bayangkan, seumur hidup tanpa anak kandung. Walaupun ada yang menyarankan untuk melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung, sama sekali tidak mengusik kenikmatan bayangan punya bayi kandung yang lahir secara normal seperti perempuan lainnya.

Saat sedang tidak karuan itulah seorang teman memberi saran supaya melakukan konseling ke wisata hati. Di sana Adelia bertemu dengan ustadz. Adelia dan suaminya disarankan untuk melakukukan amalan shalat Taubat 6 rakaat sebelum tidur, membaca istighfar sampai tidur, shalat Tahajjud 6 rakaat, kemudian kami tambah shalat Hajat, shalat Dhuha 6 rakaat dan kami sarankan untuk melakukan sedekah sebanyak-banyaknya dan dibagi di beberapa tempat. "semua harus kami amalkan dengan istiqomah dan ikhlas hanya ridho dan kasih sayang Allah Maha Berkehendak dan memiliki segalanya. Kami pasrah anak yang punya Allah, jadi kami hanya meminta Allah saja itu yang kami pikirkan saat itu," tutur Adelia.

Adalah kehendak Allah Subhanallahu wa Ta'ala juga saat Adelia ditakdirkan bertemu dengan ustadz sedekah, Yusuf Mansur. Saat itu ustadz Yusuf Mansur diundang ceramah di masjid. Saat itu kepada jamaah masjid Ustadz Yusuf menghimbau supaya jangan ragu-ragu menguras isi dompet kalian. "Kesempatan bertemu Ustadz Yusuf tidak disia-siakan oleh sepasang suami istri yang sedang dirundung duka itu. Kepada Ustadz Yusuf, Adelia memohon agar untuk mendoakan agar Allah segera memberikan kepada mereka anak. Ustadz Yusuf pun mendoakan mereka. "yang penting ente semua jangan lupa bersedekah", ujar Ustadz Yusuf.

Adelia dan suaminya pun tanpa ragu untuk menguras isi dompetnya. Yang tersisa hanya uang Rp.10.000, sekedar untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba sepeda roda 2 milik mereka habis bensin atau ban bocor. Siapa sangka semenjak peristiwa yang menguras air mata mereka itu, semua jalan dilapangkan, masih ditahun yang sama, tepatnya bulan Maret, Adelia dinyatakan positif hamil. "Alhamdulillah, kebahagian kami tak terkira," ujar Adelia, yang diamini suaminya. Duh, Subhanallah bahagianya. Balasan dari Allah jauh sebelumnya juga sudah diberikan, yakni pada beberapa bulan setelah saran ustadz dilaksanakan. Mereka bisa membeli tanah dengan harga di bawah standar dan membangun rumah. Saat sedang membangun rumah itulah Adelia hamil. Ketika pada masa kehamilan ada gejala akan ada masalah, mereka cepat-cepat bersedekah. Kelahiran pun akhirnya berjalan normal. "Sampai sekarang pun kami masih belum percaya bisa membangun rumah dan anak kami lahir sehat. Sekarang kami ketagihan sedekah karena apa yang akan kami beri dibalas Allah SWT berlipat ganda", tutur Adelia tanpa bermaksud ria, tapi sekedar mengabarkan betapa besar nikmat Allah, yang bisa diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

sumber : http://www.mnctv.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4133&Itemid=1

1 komentar:

  1. Masya Allah :') Jazakillah khayran katsiran Ka :')
    Aku izin CoPas yah

    BalasHapus